Selain Dampingi Penyerahan Bantuan CPP, Kadinsos Jeneponto Juga Gelar Sosialisasi BPJS di Desa Bontorappo

    Selain Dampingi Penyerahan Bantuan CPP, Kadinsos Jeneponto Juga Gelar Sosialisasi BPJS di Desa Bontorappo
    Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto melakukan pendampingan penyerahan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan menggelar sosialisasi Jaminan Kesehatan di kantor Desa Bontorappo, Kecamatan Tarawoang, Jeneponto (Indonesiastu-Syamsir).

    JENEPONTO - Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Jeneponto, M. Nasuhang terjun langsung ke lapangan melakukan pendampingan penyerahan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di kantor Desa Bontorappo, Kecamatan Tarawoang, Jeneponto, Selasa (11/6/2024).

    Sebanyak 365 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Bontorappo yang mendapat bantuan beras CPP tersebut.

    Pada kesempatan itu, selain Dinsos dan jajarannya, turut hadir juga mendampingi Kepala Desa Bontorappo dan aparat keamanan TNI-Polri.

    Kadinsos Jeneponto M. Nasuhang mengatakan, pendampingan ini dilakukan untuk memastikan bahwa penyaluran bantuan CPP ini tepat guna, tepat waktu dan tepat sasaran.

    "Makanya setiap kita penyaluran beras CPP selalu kita libatkan pihak-pihak aparat keamanan, " ungkapnya.

    Kata dia, ketika ada salah satu KPM yang tidak sempat datang menerima bantuannya di kantor Desa karena berhalangan atau ada kesibukan lain maka bisa diwakili sepanjang itu hubungan darah.  

    "Semisal didaftar penerima manfaat adalah suaminya maka bisa diwakili oleh istrinya atau salah satu dari anak-anak mereka. Selain, suami, istri dan anak itu tidak boleh, " katanya.

    Bahkan, Nasuhang menegaskan, bantuan-bantuan sosial (bansos) lainnya bahwa secara aturan tidak boleh ada pemotongan. Apabila ada oknum petugas/pendamping yang berani melakukan hal demikian laporkan segera ke Dinsos.

    "Saya tegaskan kalau ada petugas kami yang melakukan bentuk pemotongan begitu tolong dicatat orangnya dan laporkan ke kami, saya pasti akan berikan tindakan, " tegasnya.

    "Begitu juga kalau ada KPM yang menerima bantuan berupa uang tunai di Brilink harus bersih diterima sesuai dengan jumlah nominalnya, tidak boleh disunat-sunat, " sambungnya.

    Disamaping itu, di sela-sela kesibukannnya M. Nasuhang juga mensosialisasikan tentang pentingnya jaminan kesehatan bagi masyarakat.

    "Jadi tadi itu saya juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan, " ujarnya. 

    Menurut dia, banyak masyarakat yang memiliki jaminan kesehatan seperti KIS namun kadang tidak dipergunakan. Padahal, KIS ini ketika tidak digunakan selama kurung waktu 3 bulan sampai 6 bulan keatas maka Kemensos akan nonaktifkan.

    "Nah inilah yang kita sosialisasikan terus kemasyarakat supaya mereka paham, kan kadang ada masyarakat yang tidak gubris, nanti sakit berat pi baru ke rumah sakit periksa, nah bagaimana kalau misal KISnya tiba-tiba tidak aktif, " ucap Nasuhang.

    Sementara, tutur Nasuhang, dapat dipahami bersama bahwa aturan BPJS 3X24 jam. Ketika KIS mereka tidak aktif dalam waktu yang ditentukan maka pasien dikenakan umum.

    "Nah kalau kita usulkan KISnya untuk diaktifkan kembali satu bulan lagi baru bisa aktif, misal kita usul ditanggal 20an, tanggal 1 pi bulan depan baru aktif, nah inilah yang penting kita sampaikan ke masyarakat, " pungkasnya (*). 

    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Serentak, PPS se-Kec. Tamalatea Resmi Buka...

    Artikel Berikutnya

    Tak Main-main, Polres Jeneponto Pastikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Sambut Momentum Hari Jadi ke-161, Pemkab Jeneponto Gelar Jalan Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
    TNI Berbagi, Dandim 1425 Jeneponto Dampingi Danbrigif 3 TBS Kostrad Serahkan Bansos kepada Warga Kurang Mampu
    Jaringan Tim Paslon Nomor 2 Paris-Islam Makin Menguat, Dukungan Suara untuk PASMI Mendominasi di Tiap Desa dan Kelurahan
    Kapolda Sulsel Berbagi Kebahagiaan di Jeneponto, Ribuan Warga Warnai Rasa Haru
    Sambut Hari Jadi ke-161, Pemkab Jeneponto Gelar Kontes Kuda Patta'ba
    Tindaklanjuti Instruksi Pj Bupati, Kadinkes Jeneponto dan Jajaran akan Lakukan Pengecetan Puluhan Rumah Kumuh di Tamanroya
    Progres Sudah 73 Persen, Dandim 1425 Jeneponto Upayakan Kegiatan TMMD Tuntas Sebelum Penutupan
    Dinkes Jeneponto Serahterimakan Aset Puskesmas Embo dari Plh kepada Kapus Defenitif, Begini Harapan Kadinkes
    Polres Jeneponto Tinjau Progres Bedah Rumah Sekaligus Zoom dengan Kapolda Sulsel di Lae-lae Tamanroya
    Gelar Rapat Pleno Terbuka, KPU Jeneponto Tetapkan DPT dari 567 TPS di 11 Kecamatan, Berikut Uraiannya
    TNI Berbagi, Dandim 1425 Jeneponto Dampingi Danbrigif 3 TBS Kostrad Serahkan Bansos kepada Warga Kurang Mampu
    Sikapi Penilaian PANRB dan Ombudsman RI, Disdukcapil Jeneponto Lakukan Coaching Clinic
    Atasi Kelangkaan Pupuk di Jeneponto, Pj Bupati Tambah Kuota 27 Ribu Ton Pupuk dari Sebelumnya 14 Ribu Ton
    4 Paslon Bupati Jeneponto pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Resmi dapat Nomor Urut, Ketua KPU Sampaikan Ini
    Setiap Kampanye Dialogis, Pendukung PASMI Membludak, Paslon Bupati Nomor 2 Dipastikan Kuat di Pilkada Jeneponto

    Ikuti Kami